KISAH POHON YANG BERMANFAAT

Adakah kita telah memberi manfaat kepada orang lain. Renungkan diri kita, kehadiran kita dalam masyarakat. Adakah kehadiran kita dirasai, atau samada kita ada atau tidak ada, tidak membawa apa apa perbezaan. Sebagai contoh kalau kita lama sudah tidak pergi solat berjamaah di surau akan ramai rakan yang bertanya dimana kita, apa khabar kita, sihat kah kita… atau tidak ada sesiapa yg sedar ketidakhadiran kita lantas tiada siapa yg bertanya.

Renungkan kisah sebuah pohon atau pokok yang diumpamakan di dalam Al Quran (Ibrahim : 24 – 25)

“Tidak kah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit, (pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizinnya Tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu ingat.”

Ayat ini menggambarkan bagaimana manfaat satu kalimah yang baik seperti kalimah tauhid akan memberi kesan yang cukup baik dan besar kepada manusia. Ibarat sebuah pokok yang baik sudah pasti memiliki akar yg kuat dan cabang serta ranting yang menjulang, menghasilkan manfaat buah yang baik rasanya pada setiap waktu. Sudah pasti pokok yang memiliki akar yang baik ini akan hanya hidup subur serta kuat akarnya bilamana ia tumbuh  di atas tanah yang subur, yang sentiasa dibajai, disirami dengan air, dijaga dengan rapi. Begitulah kita sebagai manusia kita perlu memberi  manfaat kepada orang lain, menyumbanglah tenaga, berilah sesuatu dalam masyarakat kita,  berperanan lah. Sudah pasti untuk kita berperanan kita harus memiliki kemampuan untuk menyumbang, kita perlu mendidik diri kita, mentarbiah diri kita, meningkatkan ilmu dan kemahiran kita agar kita mampu menyumbang. 

Jadi lah insan yg bermanfaat dan perlengkapkan diri kita untuk bermanfaat kepada orang lain.